Pemprov Jateng Jalin Kerjasama BI Hingga Blibli Sediakan Parsel Lebaran Berdayakan 125 UMKM

Pemprov Jateng Jalin Kerjasama BI Hingga Blibli Sediakan Parsel Lebaran Berdayakan 125 UMKM

MAGELANG RAYA - Pemprov Jawa Tengah menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak dalam rangka menyediakan kebutuhan parcel lebaran.

Sejumlah mitra kerjasama Pemprov Jawa Tengah diantaranya Bank Indonesia, OJK, Asosiasi Pengusaha Oleh-Oleh (ASPOO) dan BliBli.com.

Kepala Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng Ema Rachmawati menjelaskan kolaborasi ini untuk mendukung pengembangan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Tengah, Selasa (7/3/2023).

Selain itu, kata Ema Rachmawati, juga untuk memberikan kebermanfaatan yang lebih luas.

Baca Juga: Siap Deklarasi Nasional, Gerakan Relawan Pandu Garuda Panaskan Mesin Menangkan Prabowo

“Program penjualan produk UMK dalam bentuk Parsel Lebaran yang diinisiasi Bapak Gubernur Jawa Tengah sejak tahun 2021, mendapatkan respons yang sangat positif dari masyarakat,” terangnya.

Lebih jauh, Ema Rachmawati menyebut, dari catatannya, pada tahun ini diperkirakan akan lebih besar respons masyarakat.

Baca Juga: Ngaji Kebangsaan, Agus Sugiyono: Bangun Kesadaran Kolektif Dorong Kemajuan Daerah

"Diperkiraan hasil penjualan Parsel Lebaran bisa mencapai Rp5 miliar. Hal itu berkaca dari dua tahun lalu, di mana hasilnya juga sudah cukup besar. Pada 2021, penjualan Parsel Lebaran mencapai Rp2,1 miliar, dan 2022 sebanyak Rp4,18 miliar," terangnya.

Ema Rachmawati menambahkan, tahun ini barang dari Parsel Lebaran lebih bervariasi. 

"Karena selain ada makanan-minuman, juga ada craft, pakaian untuk perempuan, laki-laki hingga anak, dan juga sembako. Seluruh barang yang akan dijual, telah melalui proses kurasi," terangnya.

Baca Juga: Fantastis, Bulan Dana PMI Kabupaten Magelang Berhasil Himpun Dana Sosial Rp 1,2 Miliar

Adapun jumlah UMKM yang dilibatkan sebanyak 125 UMKM pada momen ramadhan tahun ini.

"Jauh lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 80 UMKM. Para UMKM yang ikut tahun ini berasal dari 34 kota/ kabupaten. Hanya Kabupaten Grobogan yang tidak ikut terlibat," jelas Ema Rachmawati.

(****)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Magelangraya.id menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: beritamagelangraya@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027